Katup Boiler Kuningan dengan Saluran NPT Jantan x Ulir Selang Jantan
KATEGORI PRODUK
Katup Boiler Lurus Kuningan dengan Saluran Pembuangan, Penyolderan
RINCIAN PRODUK
Katup Boiler Kuningan cocok untuk sistem pemanas.Mereka digunakan untuk mengalirkan air atau melepaskan sedimen dari ketel.Katup Boiler Kuningan memiliki pegangan besi untuk pengoperasian yang mudah, bukaan aliran yang lebih besar. Katup ini secara bertahap membuka dan menutup dengan beberapa putaran pegangan roda untuk menyesuaikan dan mengatur aliran.Katup yang dioperasikan secara manual ini mengalirkan air dan sedimen dari boiler.Semua memiliki batang tidak naik yang tetap pada posisi yang sama baik katup terbuka atau tertutup.Pipa dan alat kelengkapan bertekanan tahan terhadap sebagian besar asam, larutan alifatik, basa, halogen, oksidan, dan garam.Selain itu, mereka juga memiliki kegunaan serbaguna sebagai saluran keluar sambungan selang untuk layanan air eksternal.
Katup ketel kuningan menyediakan kontrol aliran dan drainase yang andal dalam sistem pipa dan pemanas komersial dan residensial, termasuk ketel dan pemanas air.Katup ketel kuningan adalah pilihan ideal untuk kontrol penutupan di sistem Anda, diproduksi dengan bahan dan pengerjaan berkualitas tertinggi, katup ini akan melayani kebutuhan pipa atau sistem pemanas Anda dengan setia.
DEMION
Katup Boiler Kuningan dengan Saluran Pembuangan, NPT Jantan x Benang Selang Jantan
NO | Bagian nama | Bahan | JUMLAH |
1 | Badan Katup | C37700 | 1 |
2 | Baut | 30# | 1 |
3 | Penyegelan paking | NBR | 1 |
4 | Paking | PTFE | 1 |
5 | Kap Katup | C37700 | 1 |
6 | Pengepakan Batang | PTFE | 1 |
7 | Kacang Pengunci | HPb59-3P | 1 |
8 | Tangkai | HPb59-3P | 1 |
9 | Roda Pegangan | Besi cor | 1 |
10 | Piring | Al | 1 |
11 | Kacang Hex | HPb59-3P | 1 |
Item WDK No. | Ukuran |
JF3003 | 1/2 |
JF3004 | 3/4 |
Katup Boiler Lurus Kuningan dengan Saluran Pembuangan, Penyolderan
Item WDK No. | Ukuran |
JF2203 | 1/2 |
JF2204 | 3/4 |
TAMPILKAN PRODUK
Budaya
Perjuangan, Wirausaha, Pragmatis, Inovatif
Prinsip
Pelanggan pertama, berbasis kualitas
Kebijakan mutu
Kerja bagus, tidak bocor